Cik Hail jangan marah kalau Uji bertanya
Mengapa Hail belum naik pelamin
Ku ingin merasa nasi minyak kau pula
Lekas-lekaslah kahwin
Aduhai Uji Rashid kau buat ku tertawa
Poket ku ini selalu kekurangan
Oh... Ini kan pula hendak kasi makan
Anak daralah orang
Hei... Sampai bila ku kan menunggu
Nasi minyak kau itu
Sampai ku lihat duhai Uji
Mempunyai anak seribu
Cik Hail Uji agak jadi bujang terlajak
Bujang terlajak tak apa lah Cik Uji
Oh... Asal kan jangan
Oh... Aku menjadi
Bujang senget sebelah
Hail kaki temberang
Eh... temberang apa pulak Cik Uji